iya terlupa akan arah pulang
terus terbang melawan arus angin
bulunya sedikit berantakan dengan sedikit luka di sayapnya
warna putihnya pun sudah menjadi kelam
dunia yang iya singgahi terasa asing
dia terus mencari sekumpulan jenisnya
yang mungkin sudah punah di zamanya
pernah iya singgah disuatu tempat dan jatuh cinta pasa cendrawasih
keindahan sang cendrawasih sangat memikat sang merpati jantan
namun betapa sombongnya cendrawasih tersebut
penghuni hutan di habitat tersebut pun segan untuk mendekatinya
merpati putih yang sadar diri akan terlalu tingginya angan untuk mendekati sang cendrawasih pun pergi meninggalkan sang cendrawasih yang cantik.
sang merpati pun pernah singgah dan tertarik kepada burung merak yang anggun
memang burung merak tak sombong seperti burung cendrawasih
namun burung merak adalah satwa langka yang banyak diburu dan dicintai
sebagai seorang merpati itu pantangan untuk mendekati hal seperti itu
sang merpati yang tertarik mulai membatasi diri dan kembali terbang untuk mencari spesiesnya
sampai saat ini sang merpati masih terus mencari habitatnya
disebuah sangkar sederhana yang dirajut bersama oleh sang kekasih
dimana ia bermimpi menemukan merpati betina yang putih, sederhana, dan setia
yang terus saling menjaga
saya pun belajar dari seekor merpati
“ Merpati yang tak pernah ingkar janji”
Merpati saat telah memilih sebuah tempat untuknya berdiam, maka ia akan setia pada tempatnya.
Merpati tak pernah diikat dan jarang diberikan kandang karena itu ia bisa terbang bebas kemana saja ia suka.
Tetapi merpati adalah burung yang sangat setia, karena pada sorenya ia akan kembali pulang ke tempat kediamannya. Begitulah merpati menunjukkan kepada manusia arti sebuah kesetiaan.
Lalu kenapa kita manusia yang lebih hebat dari seekor merpati harus kalah dalam hal kesetiaan itu.
Merpati adalah burung yg romantis. Ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Mereka tidak pernahkah saling mencaci. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan & betina silih berganti membawa ranting untuk sarang anak - anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga diluar kandang. Apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Mereka tdk pernah saling melempar pekerjaan.
Merpati adalah burung yg tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan kepahitan sehingga tidak pernah menyimpan dendam.
Marilah belajar dari merpati yang selalu menepati janji.
by Septo Isdi Saputro
06 - 05 - 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar