Minggu, 06 Mei 2012
sore yang indah
diri mu sepintas sore yang indah
senyummu adalah langit yang cerah
auramu berwarna jingga seperti mentari senja
nafasmu bagaikan hembusan angin sore yang sejuk dan menentramkan
aku malu untuk menikmati mu
untuk sekedar berjalan di waktumu yang singkat
mungkin bibirku tak diciptakan untuk berbicara di depanmu
hanya jemari jemari ku yang usang yang mampu bercerita tentang keindahan mu
aku tak kuasa untuk berkuasa bahwa sore hari hanya milik ku
sore hari adalah milik siappun yang melintasi sinar mu
itu yang membuat ku sembunyi untuk enggan menyapa mu
terkadang rasa cemburu itu ada ketika burung camar terbang dilangit menghirup nafas mu
akupun sedikit terganggu ketika sang pelukis mampu melukis mu dengan indah
lebih indah dari ketikan jemari ku
atau aku pun iri terhadap anak - anak yang sedang bermain menikmati indah pesona mu
namun aku harus melapangkan dada
untuk berenti memikirkan ego ku
cukup aku disini menulis dan menjadi sebuah pengagummu
dan keindahan soremu selalu tergambar jelas di hati ku yang gelap
aku tak mungkin untuk memeluk mu
menyimpan mu di sini
untuk menerangi dan memberikan keindahan di setiap detikku
sebab aku tak kuat untuk menahan pancaran pesona mu
agar tak terlihat oleh makhluk lain
ku biarkan kau terang disana
indah disana
untuk ku nikmati dari jauh
menjaga kesucian mu dan terus memuji semua pesonamu tanpa pamrih
by : Septo Isdi Saputro
06 - 05 - 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar