Rabu, 11 Januari 2012

Halimun Jakarta Selatan, 11 Januari 2012

Seraut wajah membuat ku terpana
Pada siang selintas, mentari di ujung mega

Seraut wajah membuat ku terpana
Entah karena rambutnya yang panjang itu
atau senyumanya yang manis itu

Seraut wajah membuat ku terpana
Memaksa mencari makna
Bagai cinta tak terlacak, di bait-bait acak

Halimun Jakarta Selatan, 11 Januari 2012

By Septo Isdi Saputro

Sabtu, 07 Januari 2012

Seekor Burung Yang Ku Lepas

setalah beberapa langkah aku telah mengerti
burung tercipta dengan sayap untuk menjelajahi dunia
jika ada burung dalam sangkar , walaupun sangkar itu melindingi dirinya dan memberikan kecukupan
burung lebih memilih tertembus peluru suatu saat ketika dia terbang bebas

aku bangga sudah menepati janjiku
janji yang dulu terucap tulus dari dasar hati
mengorbankan kepergian mu, merelakan kau terbang dan hinggap di mana saja

jika suatu saat ada angin selatan yang berhembus
membuat mu mencium kembali bau - bau masalalu tentang diri ku
tersenyumlah. . anggap aku lah dasar dari semuanya

namun aku sudah bukan pemilik mu lagi
jangan kau ikuti bau - bau angin itu lagi
terbanglah. .
jangan kembali pulang. .
simpan semua itu di udara paru - paru mu
jangan masukan udara itu ke memory

sebab disini aku sudah tak ingin memelihara seekor burung lagi
yang aku inginkan adalah seekor anjing yang setia,
dapat dipercaya,
penuh kasih sayang
dan tentunya aku tak perlu menrantai atau mengurungnya.


by septo isdi saputro (2011)